Acara Giat Lurah Ngantor di Balai RW Kedatangan Tamu "Istimewa"

Acara Giat Lurah Ngantor di Balai RW Kedatangan Tamu "Istimewa"

Acara Giat Lurah ngantor di Balai RW dimulai lagi. Pada hari keempat ini, Jum'at (11/03) terasa istimewa. Acara giat layanan warga pada malam hari yang dilaksanakan di Balai Gotong Royong RW 3 ini dihadiri Camat Sawahan, juga kedatangan tamu, Ketua DPRD Kota Surabaya.

Cangkrukan dengan pengurus kampung dan tokoh masyarakat setempat, Jum'at (11/03).
Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono (jaket merah), Camat Sawahan (baju putih), Lurah Kupang Krajan (baju batik), Ketua LPMK (rompi), Ketua RW 3 (baju hijau) 

"Acara giat seperti ini kami mulai lagi setelah sempat terhenti, karena meningkatnya kasus covid-19. Selain pelayanan malam untuk warga, juga kami manfaatkan untuk temu pengurus kampung dan tokoh masyarakat setempat, " terang Yunus, S. STP Camat Sawahan.

"Untuk Kelurahan Kupang Krajan kami jadwalkan tiap hari Jum'at. Satu minggu sekali. Malam ini yang keempat kalinya, sebelumnya di Balai RW 5. Acara giat  sempat berhenti selama satu setengah bulan," tambah Herman Felani, ST Lurah Kupang Krajan.

Adi Sutarwijono Ketua DPRD Kota Surabaya terlihat sangat apresiasi atas kegiatan ini. Bahkan sampai menyempatkan diri mewancarai salah satu warga yang sedang mengurus administrasi kependudukan pada malam itu.

"Pelayanan malam hari seperti ini, sangat membantu warga. Tidak perlu ijin keluar pada jam kerja," ungkap salah satu warga yang mau ambil ktp malam itu. 

Pada kesempatan tersebut juga dimanfaatkan para ketua RT untuk menyampaikan keluhan warganya. Cukup banyak persoalan yang disampaikan diantaranya : keluhan beban Jaminan Pembayaran dan PPN gas bumi yang sangat mencekik warga, juga beberapa kendala administrasi terkait usulan perbaikan rumah tidak layak huni warga MBR.

"Untuk persoalan gas bumi akan saya agendakan hearing di DPRD Kota Surabaya," kata Adi Sutarwijono.

"Sedangkan terkait usulan rutilahu. Kalau memang darurat, bisa ditindaklanjuti malam ini," tegasnya.

Acara dialog dikemas ala "Cangkrukan". Santai, tapi serius.

Beberapa usulan yang bisa langsung ditindaklanjuti pada acara semalam, yakni penanganan darurat rumah warga yang tidak layak huni, dan bantuan untuk penyandang difabel. (red*)