BERLAKUKAN JAM MALAM, PEMKOT SIDAK WARKOP DAN PKL DI KUPANG KRAJAN

SURABAYA LAWAN COVID-19

BERLAKUKAN JAM MALAM, PEMKOT SIDAK WARKOP DAN PKL DI KUPANG KRAJAN

Diberlakukannya jam malam, sidak warkop dan pkl di Kupang Krajan temui beberapa pelanggaran. Pelaksanaan sidak, keterangan Plt Lurah Kupang Krajan Drs. Sudono, MSi, dimulai pukul 22.00 WIB hingga 01.00 WIB dini hari. "Sidak akan dilaksanakan selama 3 hari, dimulai malam ini," terangnya semalam, Kamis, 23/7/2020.

Sidak Jam Malam warkop dan pkl di jl. Banyu Urip (ft:wawan)

Sidak yang dilakukan pemkot (baca:kelurahan Kupang Krajan) tersebut merupakan pelaksanaan perwali no. 33 tahun 2020, pasal 25A, dan dilaksanakan serentak se kota Surabaya.

Selain Plt Lurah Kupang Krajan pelaksanaan sidak juga diikuti oleh Babinsa Kupang Krajan Pelda Ali Rahman, polsek Sawahan, dan juga Satgas Linmas kelurahan Kupang Krajan.

Dari sidak semalam, terang Sudono, selain pelanggaran jam malam, sebagian besar pedagang dan pengunjung warkop masih cukup banyak yang belum pakai masker dengan benar. "Ada beberapa pedagang yang terpaksa kita kenakan sanksi push up," terangnya.

" Sidak semalam sepanjang jalan Banyu Urip. Tuk hari berikutnya wilayah lainnya," tambah Sudono.

Sementara Narmi salah satu pedagang gorengan di jalan Banyu Urip, mengeluhkan adanya jam malam ini. "Saya mulai jualan jam 20.00 malam. Lha, kalau jam 22.00 malam sudah diminta tutup. Terus bagaimana, dagangan masih banyak...?! keluhnya.

Menanggapi hal ini, Sudono Plt, Lurah Kupang Krajan berharap, agar para pedagang, khususnya pedagang makanan, bisa menyesuaikan jumlah porsi jualannya. "Semua kena dampaknya, dan kita harus kompak putus rantai penyebaran covid-19. Agar wabah ini segera berlalu," tegasnya. (*red)