Temu Muspika Di RT 02 RW 03 Kupang Krajan Bahas BPHTB Hingga Virus Corona

Temu Muspika Di RT 02 RW 03 Kupang Krajan Bahas BPHTB Hingga Virus Corona

Jum'at malam, 06/03/2020, RT 02 RW 03 Kupang Krajan menggelar acara temu Muspika Sawahan. Acara dihadiri Kasi Kesra kecamatan Sawahan, Lurah Kupang Krajan, Ketua LPMK Kupang Krajan, Puskesmas Banyu Urip, Sat Binmas Polsek Sawahan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas kelurahan Kupang Krajan, Ketua  RW 03, Ketua RT 01 hingga RT 10 RW 03 Kupang Krajan, dan TP PKK RW dan RT setempat. Acara pertemuan yang membahas persoalan BPHTB hingga Virus Corona tersebut ditempatkan di area lapangan bulu tangkis RT  02 RW 03 Kupang Krajan.

Lurah Kupang Krajan beri penjelasan terkait BPHTB dan Keterangan Waris (foto:Wawan)

Dalam sambutannya Ketua RT 02 RW 03 M. Rachman Fuat menyampaikan, bahwa acara ini sengaja digelar dengan maksud agar dapat mempertemukan warganya secara langsung dengan unsur muspika Sawahan. Dengan harapan beberapa persoalan warganya bisa mendapatkan tanggapan secara langsung dari pihak terkait. "Terutama persoalan BPHTB dan Surat Keterangan/Penetapan Ahli Waris terkait program sertifikasi PTSL," jelas M. Rachman.

Menanggapi hal ini Lurah Kupang Krajan Bambang Hartono, SE menjelaskan, bahwa terkait BPHTB jika warga belum mampu untuk bayar lunas, pembayarannya bisa diangsur. Dan bagi warga yang tidak mampu bisa mengajukan keringanan pembayaran. "Untuk keringanan pembayaran, warga harus terdaftar di MBR," jelasnya.

Sedangkan mengenai penerbitan Surat Keterangan Waris, pihak kelurahan akan menerapkan prinsip kehati-hatian. "Selama persyaratan dokumen lengkap dan valid. Dan pemohon bisa menghadirkan para pihak. Kelurahan akan menyegerakan sidang waris," terang Bambang Hartono, SE.

Untuk permohonan keringanan BPHTB Ketua LPMK Kupang Krajan Djoko Prasektyo, ST menambahkan, permohonan keringanan BPHTB sebaiknya bisa ditangani secara kolektif melalui RT dan RW setempat. "Supaya lebih efisien dan mudah mengkoordinasikannya dengan dinas terkait," jelasnya.

Viralnya penyebaran virus corona juga dibahas dalam acara tersebut. Kasi Kesra Kecamatan Sawahan dan petugas dari puskesmas Banyu Urip menyampaikan agar warga tidak perlu terlalu panik. "Terkadang berita itu berlebihan. Yang penting jaga stamina tubuh dan selalu menjaga kebersihan badan. Jangan lupa basuh tangan hingga bersih sehabis bepergian dari tempat-tempat umum," kata dr. Ageng dari puskesmas Banyu Urip.   

Terkait persoalan kamtibmas, baik Babinsa atau pun Sat Binmas Polsek Sawahan berpesan agar warga jangan sampai lengah mengawasi pergaulan putra-putrinya. Peran orang tua sangat dibutuhkan, agar anak-anak tidak sampai terjerumus kedalam tawuran antar geng anak-anak yang sekarang ini lagi marak. (red)