Rp. 3,76 Miliar Usulan Musrenbangkel Kupang Krajan

Rp. 3,76 Miliar Usulan Musrenbangkel Kupang Krajan

Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana pembangunan daerah. Pemangku kepentingan adalah pihak-pihak yang langsung atau tidak langsung mendapatkan manfaat atau dampak dari perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah.

Lurah Kupang Krajan Pimpin musrenbangkel dihadiri 

para tokoh masyarakat. Foto:Wawan

Pelaksanaan musrenbang kelurahan (musrenbangkel)  Kupang Krajan dilaksanakan tadi malam, Jum'at (7/2/2020), di gedung lt. 2 kantor kelurahan Kupang Krajan. Rapat Musrenbangkel  dipimpin oleh Lurah Kupang Krajan, Bambang Hartono, SE, dan dihadiri Ketua LPMK, Ketua RW 01 s/d RW 07, babinsa , perwakilan kelompok masyarakat. Sebagai pemateri Kasi Fisik dan Prasarana kecamatan Sawahan Kota Surabaya, Yayul Sri Wahyuni, SE.

Nilai total usulan hasil musrenbang kelurahan Kupang Krajan sebesar Rp. 3,76 miliar. Komponen alokasi anggaran terbesar, yaitu untuk permakanan lansia, anak yatim dan/atau piatu, dan disabilitas sebesar Rp. 1 miliar lebih. Hampir 30 persen dari total nilai usulan. Sedang selebihnya untuk alokasi pembangunan lainnya, seperti, perbaikan paving, saluran, PJU, pelatihan, dll.

"Sesuai perwali. Untuk tahun anggaran 2021 alokasi anggaran permakanan dari dinas sosial dipindahkan ke dana kelurahan. Jadi kita masukkan kedalam usulan musrenbang 2020 ini," kata Yayuk saat musrenbang tadi malam.

Sementara terkait realisasi pembangunan untuk tahun 2020 ini, Lurah Kupang Krajan, Bambang Hartono, SE, menyampaikan usulan musrenbangkel 2019 yang sudah disetujui pemkot Surabaya akan direalisasikan semuanya. "Total anggarannya sekitar Rp. 2 miliar lebih," jelasnya.

Menyikapi hasil musrenbangkel tersebut, Ketua LPMK, Ketua RW 01 s/d RW 07, berpesan jangan sampai tindaklanjut dari hasil musrenbang tersebut berujung pada kekecewaan warga. "Seperti hasil musrenbangkel 2018, tahun 2019 lalu tidak ada satu pun yang terealisasi di tempat kami," kata salah satu RW yang di"iya" kan oleh para RW lainnya yang hadir saat pertemuan semalam. (red)